Kuterpapah menuju jalan panjang
Jauh meninggalkan pasir malam
Berguratkan cinta kita
Kau, terlalu dingin untuk
kusimpan dalam hangatnya darahku
Aku, terlalu kaku untuk kau
petik di senar gitar cintamu
Tanganku
melantun sepi
Meninggalkan
jejak-jejak keheningan
Di
atas sepotong kesenduan
Mencoba
kalahkan kerinduan ini
Hilang sudah sendu ini
Berganti dengan hampa yang
membelenggu
Mengisi ruang waktu
Tanpa dirimu
Cukup
sudah pedih ini
Jangan
berikan cinta berduri
Aku
ingin merintih tanpa nyeri
Tetapi
karena berarti dan menjadi
Haruskah hati yang memilih
Masa kini atau masa nanti
Tak bisakah waktu berhenti
Agar cinta tak pernah pergi
Datanglah
kasih,
Dengan
seikat mawar di tanganmu
Sejumput
mimpi di matamu
Dan
hati yang berukirkan namaku
Jemputlah aku dari kegundahan
Bawalah aku dari kekelaman
Raihlah aku dari kesenduan
Bebaskanlah aku dari kesepian
Ah,
Namun
apalah daya kata-kata indah ini?
Bila
engkau telah
Pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar